MAHASISWA BERPRESTASI TEKNIK INDUSTRI UAJ
HMTI UAJ telah
mewawancarai beberapa mahasiswa berprestasi yang ada di Teknik Industri UAJ.
Wawancara ini dilakukan oleh divisi Kemahasiswaan HMTI UAJ. Berikut artikel
tentang mahasiswa berprestasi Teknik Industri UAJ!
1.
Shelinda
Shelinda merupakan
mahasiswi Teknik Industri yang lolos Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) dalam
Bidang Minat Bakat dan Kepedulian Sosial. Alasan Shelinda mengikuti Mawapres
dan memilih kategori Kepedulian Sosial karena sebelumnya Shelinda lolos menjadi
juara 3 dalam projek pengembangan usaha UMKM yang diselenggarakan oleh Bank
BTPN yang bekerja sama dengan Unika Atma Jaya. Sedangkan memilih kategori Minat
Bakat karena sebelumnya pernah menang di beberapa lomba pemilihan duta daerah,
ajang provinsi dan ajang nasional. Menurut Shelinda, cara agar mahasiswa/i
tertarik ke mawapres adalah dengan melihat dan memilih kategori mana yang cocok
dengan diri sendiri, selain itu juga melihat lagi dalam bidang apakah diri kita
ini pernah mendapat prestasi. Dalam mengikuti pemilihan Mawapres ini pastinya
ada rasa bangga yang dialami oleh Shelinda karena bisa lolos. Dan Shelinda
memberi pesan kepada kita untuk ikut Mawapres yang perlu digali adalah
kepercayaan diri yang tinggi, ikuti persyaratan yang dibutuhkan, serta nekat
untuk memulainya.
2.
Fransiska Myrna
Sani
Mahasiswi yang akrab
disapa Myrna ini mengikuti Ajang Mawapres dalam bidang Ilmiah dan Kepedulian
Sosial. Alasan Myrna mengikuti Mawapres di bidang Kepedulian Sosial karena
sangat suka sekali dengan kegiatan sosial dan karena sedang menjalankan projek
sosial. Tentunya di bidang Ilmiah karena adanya dukungan dari dosen untuk
berbagi cerita mengenai ilmu yang telah didapat.
Tips agar bisa tertarik mengikuti Mawapres adalah
dengan berkomunikasi dengan banyak orang di luar lingkungan pertemanannya
sendiri, lebih banyak explore dan
mencari hal baru. Didalam rangkaian acara Mawapres pastinya ada kebanggaan bagi
diri sendiri, menurut Myrna tidak ada duka yang penting harus menjaga agar hal
terburuk tidak terjadi kepadanya. Myrna berpesan kepada kita bahwa masa kuliah
itu adalah masa nya coba-coba hal baru, masa dimana kalian bisa melakukan
apapun yang disuka selama itu positif maka hasilnya pun juga positif.
3.
Maria A.
Bramanlistyani
Tya panggilannya,
merupakan mahasiswi yang mengikuti Mawapres bidang Kepedulian Sosial. Alasan
Tya mengikuti bidang ini karena sebelumnya melakukan project yang berkaitan dengan kepedulian sosial dimana dalam project tersebut disarankan untuk
membantu pemasaran (inovasi produk) dan membantu membuat pembukuan kepada salah
satu keluarga yang memiliki usaha kecil. Di lain hal karena menurutnya dengan
membantu masyarakat kecil maka dapat meningkatkan kepedulian kita terhadap
hal-hal disekitar kita. Tips dari Tya agar mahasiswa/i lainnya terarik dalam
mengikuti Mawapres adalah jalani hal yang kita sukai di dunia perkuliahan,
bukan hanya akademik saja melainkan non akademik pun, maka dengan begitu kita
dapat membantu potensi yang ada dalam diri kita untuk ikut Mawapres. Tentunya
ada suka duka yang dialami saat ikut Mawapres, salah satu suka nya adalah
menemukan pengalaman baru yang menarik sehinggal bisa lebih menggali potensi
diri sendiri. Ada juga duka yang dialami seperti punya saingan ormawa, dan
kurangnya jumlah anggota kelompok yang menyebabkan tugas yang dikerjakan
menjadi lebih banyak.
Pesan dan saran yang diberikan seperti kita
diharuskan mengenali potensi diri sendiri dan jangan takut mencoba hal baru.
4.
Jason A. W.
Jason A. W. adalah
mahasiswa Teknik Industri yang mengikuti kompetisi Mawapres (Mahasiswa
Berprestasi) dalam bidang Risetdikti. Alasan utama Jason mengikuti Mawapres
dalam bidang itu adalah topik-topik yang diberikan bisa di gali semenarik
mungkin. Menurutnya, belajar itu bukan hanya aktif di dalam kelas mendengarkan
dosen berbicara, tetapi di luar kelas pun juga harus aktif. Lalu angkat topik
yang menarik untuk diperbincangkan. Dengan cara seperti itu, maka kita pun
dapat menilai diri kita sampai dibatas mana kita mampu belajar yang banyak dan
baru dari lingkungan sekitar. Saat menjalani acara Mawapres ini pasti ada
perasaan capek saat mengerjakan paper tetapi
karena adanya dukungan dari teman dan keluarga oleh karena itu Jason bisa
mengerjakannya dengan semangat dan tanggung jawab. Ada pesan dan saran untuk
mahasiswa/i yang ingin mengikuti Mawapres adalah jangan takut dengan jurusan
lain karena di Teknik Industri sendiri sudah terlatih untuk mengolah data dan
membuat analisa. Hal itu yang memberikan nilai tambahan untuk project sehingga membuat kita pun sudah
terbiasa.
5.
Antonius Hasian
Pria yang satu ini
biasa dipanggil Hasian. Dia mendaftarkan diri dalam Ajang Mawapres dalam
kategori bidang Kepedulian Sosial. Alasan Hasian tertarik dalam bidang ini
adalah karena Hasian suka membantu sesama yang dibutuhkan dan ingin menerapkan
ilmu yang didapat selama di perkuliahan. Tentunya untuk mengikuti ajang ini diperlukan
motivasi atau suatu hal yang menjadi dasar dalam ketertarikan ini, kalau Hasian
karena ingin menginspirasi banyak orang dengan apa yang sedang dikerjakan, maka
dengan hal itu bisa membuat orang lain tertarik untuk membantu sesamanya. Pintar
dalam membagi waktu adalah kunci utama dalam mengikuti sebuah ajang awards
seperti ini maupun lomba. Karena pastinya akan mengganggu jam belajar saat
kuliah, organisasi, dan kegiatan lainnya di luar kampus.
Selain itu bertemu teman-teman baru pun diluar
Fakultas Teknik, serta menambah pengalaman baru khususnya membantu orang yang
membutuhkan. Pesan dan saran dari Hasian untuk mahasiswa/i lainnya yang ingin
mencoba hal baru adalah tetap menjadi diri sendiri saja, semangat dalam
melakukan pekerjaannya, bekerja dengan hati dan percaya kalo niat orangnya
jujur dan pastinya selalu berbuat baik maka akan ada jalan untuk lolos ke tahap
berikutnya.
Luar biasa kakak2 Teknkk Industri , bisa dijadikan contoh untuk mahasiswa lainnya
BalasHapusPengen juga jadi mawapresss 😍😍
BalasHapusSemoga selalu bisa mengharumkan nama Teknik Industri Atma Jaya
BalasHapus